INFOSMPN3PACAR.COM-
Penutupan
Seminar Hidup Dalam Roh (SHDR) atau retret
di Gereja Paroki St. Simon Petrus Compang, Desa Compang, Kecamatan
Pacar, dipenuhi sukacita dengan
kehadiran ribuan umat yang datang dari berbagai stasi se-Paroki St. Simon
Petrus Compang, Minggu 30 Oktober 2022.
Penutupan SHDR, ditutupi dengan perayaan Ekaristi serta
doa penyembuhan bagi semua umat se-Paroki Compang yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Pastor Paroki Compang Rm. Florianus Suyanto,Pr, dalam
sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Anggota Tim Charis
Indonesia yang datang dari berbagai wilayah, guna memberi semangat baru bagi
seluruh umat se-Paroki Compang.
“Saya selaku pastor paroki menyampaikan terima kasih
kepada Tim Charis Indonesia yang telah datang jauh-jauh, ada yang dari Jakarta,
Semarang, Surabaya, Bali, Jogja, dan
lain-lain dari berbagai penjuru, yang datang untuk memberi semangat baru
kepada umat kami di Paroki St.Simon Petrus Compang dan itu patut kita bangga
dan bersyukur” Ungkap Rm. Florianus Suyanto, Pr, pada saat sambutan penutupan
doa penyembuhan, Minggu 30/10/2020.
Lebih lanjut, Rm.Flori juga menyampaikan hal senada
kepada tim kelompok doa lokal yang turut mengambil bagian dalam menyukseskan
kegiatan Retret Akbar di Paroki Compang.
“Ini pengalaman pertama dan semoga ini bukan yang
terakhir bagi kami umat paroki St. Simon Petrus Compang, yang sedang berjuang
untuk terus meningkatakan semangat
kebersamaan dan perjuangan dari segi apapun, baik untuk kehidupan iman, baik
untuk kehidupan sosial kemasyarakatan, berpolitik, ekonomi sampai dengan
kebangunan rohani seperti ini” imbuhnya.
Sementara itu Salah Satu Tim Charis Indonesia Ronald Moniaga, dalam sambutannya juga menyampaikan ucapkan terima kasih atas kehangatan dan sambutan yang penuh kegembiraan dari umat Paroki St.Simon Petrus Compang, untuk menyukseskan kegiatan retret tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehangatan dan sambuatannya selama 3 hari ini, kita sungguh bersukacita dan penuh kegembiraan pada saat pelajaran seminar hari ini, kami sungguh berharap bahwa didalam pelajaran dalam doa hari ini, kita percaya bahwa jika kita punya iman maka kita akan disembuhkan oleh iman itu, bukan karena pendoa tetapi karena kasih allah kepada bapa ibu semua” ungkap Ronald
REDAKSI||| Stano
