Gambar oleh andreas160578 dari Pixabay
Sejarah Puisi Mbeling
Pada mulanya, Puisi Mbeling merupakan nama sebuah kolom pada majalah Aktuil asuhan Remy Sylado yang berlaku pada tahun 1972-1973. Dibukanya kolom tersebut karena ketidakseimbangan antara kreativitas anak muda dalam menciptakan puisi dengan jumlah majalah sastra yang tersedia. Pada tahun itu, cuma tersedia tiga majalah sastra yang tentu saja sangat memiliki keterbatasan dalam menampung karya-karya sastra anak muda. Di lain sisi, banyak karya-karya puisi anak muda yang tidak masuk karena bertabrakan dengan bermacam aturan dan harus bersaing dengan karya-karya penyair yang sudah memiliki nama besar.
Oleh
sebab itu, maka dibuatlah sebuah kolom yang dinamai “Puisi Mbeling” pada
majalah Aktuil yang kelak berkembang menjadi puisi
mbeling yang kita kenal tanpa aturan ini.
Puisi
mbeling merupakan salah satu jenis puisi kontemporer. Kata mbeling berasal
dari bahasa Jawa yang berarti nakal, susah diatur, memberontak. Sesuai
dengan namanya, puisi mbeling adalah bentuk puisi yang tidak mengikuti
aturan-aturan pada penulisan puisi pada umumnya.
Dasar
puisi mbeling adalah main-main, maka kata-kata tak perlu dipilih-pilih lagi.
Maka kebanyakan puisi mbeling menggunakan kata-kata sindiran, olok-olok,
ejekan, bahkan kritikan terhadap puisi yang kaku itu sendiri.Puisi mbeling
memiliki ciri-ciri mengutamakan unsur kelakar. Pengarang memanfaatkan semua
unsur puisi berupa bunyi, rima, irama, pilihan kata, dan tipografi untuk
mencapai efek kelakar tanpa ada maksud yang disembunyikan (tersirat).
(https://gasbanter.com/contoh-puisi-mbeling/)
Akses, 23 September 2022.
REDAKSI||| Stano