INFOSMPN3PACAR.COM- Meningkatkan keterampilan pembelajaran dan merupakan serangkaian kegiatan guru penggerak, tiga CGP angkatan V Kec. Pacar (Kornelius Irwandi Jehadu,S.Pd.,Gr., Safarudin Jemadil,S.Pd.,Gr., dan Rosalia Harlina,S.Pd.,Gr.) melaksanakan praktik coaching Calon Guru Penggerak (CGP) di SMP N 3 Pacar (04/10). Praktik tersebut berjalan dalam durasi setengah jam. Dalam kegiatan itu, tiga CGP saling bertukar peran menjadi coach, coachee, dan mentoring.
Praktik coaching ini memiliki tujuan mengarahkan coachee untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Hubungan yang terjalin antara coach dan coachee dalam praktik coaching yakni hubungan kemitraan yang setara dan coachee sendiri yang mengambil keputusan.
“Coach
(guru ahli) hanya mengarahkan saja, coachee-lah
(guru yang berkonsultasi) yang membuat keputusan sendiri terhadap masalah yang
dihadapinya. Masalah yang dimaksud di sini adalah permasalahan yang pernah
terjadi saat mengajar di dalam kelas. Tugas coach
berikutnya adalah menggali ide atau gagasan coachee,”
ungkap Kasek SMP N 3 Pacar, Bapak Kornelius Irwandi Jehadu,S.Pd.Gr. kepada INFOSMPN3PACAR.COM.
Sementara itu, Ibu Rosalia Harlina,S.Pd.,Gr.juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membagikan pengalaman serta untuk membantu Coachee mengembangkan dirinya.
“Dalam apek keahlian seorang coach bisa saja seorang yang ahli, guru,
teman atau rekan kerja baik di lingkungan dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Sedangkan tujuan dari mentoring adalah membagikan pengalamannya untuk membantu coachee mengembangkan dirinya, hubungan
yang terjalin dalam kegiatan mentoring yakni hubungan antara seorang yang
berpengalaman dan yang kurang berpengalaman. Mentor langsung memberikan tips
bagaimana menyelesaikan suatu masalah atau mencapai sesuatu. Dalam aspek
keahlian mentor adalah seseorang yang berpengalaman dalam bidangnya,” terang Rosalia.
