"Surat Untuk Kekasihku"
Kekasihku, aku sadar diriku tak seindah matahari
Yang menerangi bumi
Aku juga tahu aku tak sempurna seperti inginmu
Oktafiani Enjelina: IX D
"Mama"
Mama, maafkan aku anakmu
Sebab tak bisa membahagiakanmu
Mama, maafkan aku
Sebab tak bisa membuatmu senang
Mama, maafkan aku
Sebab aku menyusahkanmu sampai hari ini
Mama, aku doakan
Semoga kau bahagia
Albianus Sugianto: IX A
"Kekasihku"
Kekasihku
Engkau senja yang menghiburku
Dalam suka dan duka
Kekasihku
Hidupku tanpamu adalah kematian
Matheo R. Nugraha: IX C
"Keinginan"
Aku ingin kita bersama
Tidak harus berpisah
Aku ingin selalu setia
Aku ingin kau ada
Dalam tiap hari-hariku
Aku ingin kau ada
Dalam sedih dan senang
Sebab kau membuatku bahagia!
Maria Isna Susanti: IX C
"Berjuang"
Aku sadar, aku bukan yang kamu harapkan
Keadaanlah yang memaksaku untuk bersabar
Menghadapi sikapmu
Sebenarnya aku tak mampu
Kamu tak menghargai perjuanganku
Apa pun keadaan hatiku
Apa pun keadaan ragaku
Tak terpikir olehku
Untuk pergi dari sisimu
Katarina K. Mahus:IX C
"Keegoisan"
Aku tahu yang tenang akan menang
Dan yang rakus akan hangus
Jadilah seperti langit yang tak mengakui dirinya tinggi
Tapi diakui dirinya tinggi
Jika engkau tahu tentang kemenangan
Seharusnya engkau tahu tentang kegagalan
Itulah hukum yang tak bisa disingkirkan
Fransisko Eko Susanto: IX B
"Bunda Maria"
Bunda Maria, Perawan yang Berkuasa
Bunda yang baik hati
Hantarlah doa-doaku
Kepada Putramu Yesus Kristus
Tuntulah jalan hidupku ke jalan yang benar!
Yohana T. Suryani: IX E
"Keringatmu"
Dari keringatmu aku hidup
Dari tanganmu aku makan dan minum
Dari nasihatmu aku menjadi manusia
Ayah
Kehilanganmu menyakiti hatiku
Kehilanganmu adalah kehilangan dunia
Yohanes A. Ance: IX E
"Tiket Masuk Surga"
Jika kebaikan adalah tiket untuk masuk surga
Mengapa orang-orang meninggalkan kebaikan?
Jika kebaikan adalah hal yang disenangi Tuhan
Mengapa orang-orang melakukan kejahatan?
Emilia I. Virawati:IX B
"Rindu"
Selepas kau pergi
Banyak wajah menghampiri
Mencoba menjadi pengganti
Menggeser namamu di hati
Namun, apa yang terjadi
Semua kembali pada sepi
Tak satupun tinggal di hati
Hanya sekedar singgah lalu pergi
Aku selalu mengenang dirimu
Beribu hari menanggung rindu
Kau tak kembali untukku
Fransiska Iman :IX