Sahabat Yang Terpisah Karena Cinta
(Karya : Dionisiana L. Halu: Kelas : VIII B)
Pagi yang cerah, kicauan
burung terdengar sangat merdu dan awan biru pun terlihat sangat bagus. Narda
dan Natalia berangkat ke sekolah berjalan kaki. Sesampainya ditengah perjalanan
Narda diserempeti mobil. Nardapun tidak sempat melihat wajah laki-laki itu.
Tetapi untungnya Narda tidak terluka gara-gara keserempet mobil itu. Narda dan
Natalia terlambat sampai di sekolah. Pintu gerbang pun sudah di tutup. Tetapi,
karena penjaga pintu gerbang itu sangat baik ia pun mengijinkan Narda dan
Natalia masuk. Dia membuka pintu gerbang, Narda dan Natalia pun terlihat sangat
senang karena mereka bisa mengikuti pelajaran hari ini.
Sesampainya dikelas
saat Narda dan Natalia baru duduk, ibu guru pun mengatakan kalau kita akan
kedatangan siswa baru. Di dalam ruangan kelas Narda dan Natalia duduk terpisah,
Natalia duduk dengan temannya yang sangat baik. Sedangkan Narda hanya duduk sendiri di dalam ruangan kelas. Didalam
ruangan kelas itu hanya tersisa satu kursi yang kosong yaitu disebelah Narda.
Ibu guru masuk dan ingin mengenalkan siswa baru itu. Natalia melihat bahwa anak
itu persis dengan anak yang tadi menserempeti mobilnya. Bu guru menyuruh anak
itu memperkenalkan Namanya. Namanya adalah Rendi. Bu guru pun menyuruh Rendi
untuk duduk disebelah Narda. Rendi pun menatap Narda sambil tersenyum, karena
baginya Narda itu cantik.
Beberapa bulan kemudian
Rendi mulai suka sama Narda, tetapi entah kenapa Narda tidak mengerti perasaan
Rendi kepadanya. Hari demi hari telah berganti Rendi selalu perhatian dengan
Narda. Suatu Ketika Rendi pun mengungkapkan perasaannya kepada Narda. Narda pun
menerima Rendi sebagai pacarnya. Setelah beberapa bulan mereka pacaran. Mereka
pun saling memperhatikan satu sama lain. Saat itu juga sikap Natalia mulai
berubah kepada Narda. Narda pun kebingungan dengan sikap Natalia. Suatu Ketika
karena Narda tidak tahan dengan sikap Natalia. Narda pun bertanya kepada
Natalia. Tetapi, Natalia tidak menjawab. Akhirnya Narda berniat untuk
menanyakan hal ini kepada teman sebangkunya. Teman sebangku Natalia pun
menceritakannya kepada Narda bahwa Natalia sifatnya begitu karena dia suka sama
Rendi. Mulai saat itulah persahabatan mereka hancur, mereka saling menjauh.
Pada saat Narda duduk di suatu taman, Narda pun teringat dengan janji mereka
yang tak akan berpisah. Bagaimana pun masalah yang mereka hadapi.
Beberapa bulan kemudian Natalia sadar bahwa persahabatan lebih penting daripada cinta. Natalia pun berniat untuk menemui Narda untuk meminta maaf karena gara-gara masalah kecil persahabatan hancur. Natalia juga berpikir kalau cinta tidak bisa di paksa . Narda pun memaafkan Natalia. Kemudian persahabatan mereka Kembali seperti dulu yang selalu akur. Natalia pun mengatur rencana unmtuk bisa membuat Rendi dan Natalia Bersatu lagi. Rencananya pun berhasil, sehingga Narda dan Rendi Bersatu lagi seperti dulu. Natalia pun sangat senang melihat mereka. Kini Narda dan Rendi hidup Bahagia.
Editor||| Agustinus Goli, S.Pd
Redaksi|| Stanislaus Bandut, S.Pd