Refleksi: Dibalik Pengkhianatan Yudas Iskariot Ada Keselamatan Bagi Kita Umat Manusia|| By Fransiskus Adun

OLEH: FRANSISKUS ADUN, S.Pd 

Gambar oleh Gordon Johnson dari Pixabay 

INFOSMPN3PACAR.COM- Pengkhianatan merupakan salah sikap atau ulah serta hilangnya kepercayaan atau kerja sama yang menciptakan konflik secara moral dan menghancurkan lawan baik secara individu maupun berkelompok untuk tujuan tertentu.

Menurut KBBI arti dari pengkhianat adalah orang yang tidak setia kepada negara atau temannya sendiri. 

Baca Juga: Genjot Kualitas Pendidikan, Pengawas SMP Gugus Kecamatan Pacar Gelar Sosialisasi IKM

Sedangkan menurut Wikipedia Pengkhianatan merupakan bentuk pemutusan, perusakan, atau pelanggaran terhadap suatu kontrak praduga, persetujuan, kerja sama, kepercayaan, atau keyakinan, yang menciptakan konflik secara moral dan psikologis dalam hubungan antarindividu, antarorganisasi, atau antara individu dan organisasi.

Yudas iskariot merupakan salah satu tokoh paling kontroversi yang ada dalam kitab suci, ia adalah salah satu dari ke 12 murid Yesus. Ia menjalani kehidupan bersama yesus dengan murid lain. Salah satu keistimewaannya bahwa ia dipercaya sebagai bendahara dan paling dikasihi oleh Tuhan Yesus. 

Setiap perayaan paskah bagi umat Kristen ketika mendengar kata Yudas Iskariot seakan ia manusia yang paling sangat benci oleh seluruh umat manusia karena ulahnya. Tetapi dibalik sikapnya yang mengkhianati Tuhan kita Yesus Kristus ternyata ada keselamatan bagi umat manusia khususnya dalam ajaran iman katolik. 

Mengapa demikian, Tuhan Yesus  wafat dikayu salib Untuk mengampuni dosa umat manusia yang dikorbankan oleh bapanya sendiri dari surga. Tetapi bagaimana hal ini terjadi, ternyata ada campur tangan Yudas iskariot untuk membunuh Tuhan Yesus (Lukas,22: 2- 6) dan kepala-kepala imam dan ahli taurat mencari daya, dan hendak membunuh Tuhan Yesus karena mereka takut akan kaum itu. Lalu iblispun masuk kedalam Yudas iskariot dari kedua belas murid itu. Maka Yudas pun mengakulah serta mencari ketika yang baik akan menyerah Yesus pada waktu lenggang.

(Markus, 14:18) Mereka sedang duduk makan, maka berkata lah yesus:"Sesungguhnya aku berkata kepadamu , bahwa seorang dari antara kamu, yang duduk makan dengan aku, akan menyerahkan aku". 

(Markus,14: 44-46) Maka orang yang menyerahkan Yesus itu sudah memberikan isyarat kepada Mereka itu, katanya:barang siapa yang aku akan cium, itulah dia; tangkaplah dia , dan bawalah dia dengan cermat. Maka datang ia , lalu segera mendapatkan yesus sambil berkata kepadanya :"Ya Rabbi! Maka diciumnya dia". Lalu mereka itupun mendatangkan tangannya keatas  Yesus, lalu menangkap dia. 

Dari beberapa ulasan diatas bahwa Tuhan Allah ingin menyelamatkan umat manusia dari berbagai dosa yang begitu besar ia telah mengorbankan putranya sendiri yaitu Yesus Kristus melalui tangan Yudas Iskariot. Bahwa Yudas Iskariot media yang dipakai Tuhan Allah untuk menghendaki semua apa yang tertulis dalam kitab suci. Tanpa Yudas pasti Tuhan kita Yesus Kristus tidak pernah mengalami kematian yang sangat keji dan tragis.

Rujukan

https://www.google.com/amp/s/kbbi.web.id/khianat.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengkhianatan#:~:text=Pengkhianatan%20adalah%20bentuk%20pemutusan%2C%20perusakan,atau%20antara%20individu%20dan%20organisasi.


WRITER|| Fransiskus Adun, S.Pd (Guru SDK Compang

Redaksi|| Stanislaus Bandut, S.Pd