Teks Tanggapan: Bentuk Apresiasi Terhadap Karya|| Oleh Marianus Hamse


Gambar oleh Yerson Retamal dari Pixabay

Teks tanggapan adalah teks yang berisi penilaian terhadap suatu objek atau karya. Penilaian yang diberikan bisa berupa pujian atau kritik. Prinsip menanggapi adalah objektif (sesuai kenyataan) dan santun. Fungsi teks ini adalah menumbuhkan jiwa apresiatif (menghargai) karya orang lain. 

Struktur teks tanggapan, yaitu konteks (berisi identitas karya/objek yang ditanggapi), deskripsi (berisi penilaian kelebihan dan kekurangan karya/objek yang ditanggapi), penutup (berisi kesimpulan dan pertimbangan dari penulis terkait karya/objek yang ditanggapi). 

Contoh Teks Tanggapan

Ica Laura, dkk

Siswi kelas IX A SMP N 3 Pacar

Fiksi Mini Karya Gol A Gong: Minim Kata Penuh Kejutan

Judul         : Kado Ulang Tahun

Penulis : Gol A Gong

Sumber : Seminar Online Desember 2022


Pendahuluan

Dilansir di https://id.wikipedia.org/wiki/Gol_A_Gong , Heri Hendrayana Harris atau lebih dikenal dengan nama pena Gol A Gong (lahir 15 Agustus 1963) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Ia adalah pendiri Rumah Dunia di Serang, Banten. Gol A Gong pernah menjabat sebagai Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Indonesia periode 2015-2020. Tulisan-tulisannya telah dimuat di berbagai media massa dan terbit berupa buku. Saat ini, beliau menjabat sebagai Duta Baca Indonesia periode 2021 - 2026.

Beliau juga dikenal sebagai penulis fiksi mini. Saat ini beliau bekerja sama (?) dengan salah satu penerbit SIP (Satria Indra Prasta) Publishing merupakan penerbit buku dari Banyumas Jawa Tengah. Alamat lengkapnya di Jl. Curug Cipendok Km. 1, Kalisari, Kec. Cilongok, Kab. Banyumas Jawa Tengah. Berdiri pada tanggal 14 November tahun 2014 (https://www.sippublishing.co.id/tentang-kami/. Akses 26 Januari 2023). Gol A Gong biasanya menyelenggarakan seminar online gratis bersama SIP Publishing. 

Salah satu karyanya berjudul “Kado Ulang Tahun”. Fiksi mini ini menceritakan tentang perempuan bernama Renata, yang sangat mengagumi sosok Taufik, teman kelasnya. Di hari ulang tahunnya, Renata melihat Taufik sedang membungkus kado. Pretty, temannya, sempat menggoda, saat mengucapkan selamat ulang tahun. Renata berpikir, kado yang dibungkus untuk dirinya, ternyata untuk Pretty, dan meminta Renata memberikannya. 


Fiksi Mini: Kado Ulang Tahun

KADO ULANG TAHUN

    Bel istirahat berbunyi. Di kelas 11 IPS, Renata masih duduk di bangkunya. Teman-temannya bergerombol mendatanginya.

       "Happy sweet seventeen, Rena," Pretty tersenyum menyalaminya. "Sorry, aku nggak ngasih kado. Uang jajanku keburu aku beliin buku.“     

        "Nggak apa-apa," Renata bangkit, memeluk Pretty. 

        "Segera dapet pacar, ya!" Pretty menunjuk ke bangku belakang.

Renata melihat Taufik sedang membungkus kado. Jantungnya seperti bunyi kereta api. Teman-temannya sudah keluar kelas. Tinggal mereka berdua. Jantungnya hendak copot ketika terdengar langkah kaki Taufik mendekatinya.  

        "Renata," Taufik meletakkan kado di meja. 

        "Ya, ya...," Renata bergetar.  

        "Aku minta tolong, ya. Berikan kado ini sama Prety…”

         Jantung Renata betul-betul copot. (*)


Kelebihan Prosa Mini Karya Gol A Gong

Prosa mini yang ditulis Gol A Gong ini sangat menarik, akhir cerita susah ditebak. Bahasa yang digunakan mudah dipahami. Kisahnya membuat pembaca penasaran akan kelanjutannya. Misalnya, apa yang terjadi setelah Taufik menitipkan kado kepada Renata untuk Pretty.

Kekurangan Prosa Mini Karya Gol A Gong

  • Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital          Penulisan judul fiksi mini ini semuanya menggunakan huruf kapital. Hal ini tentu keliru, jika kita menengok aturan penggunaan huruf kapital dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Aturan penulisan judul ini terdapat di halaman 10, aturan ke sebelas, berbunyi:                                      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.  Penjelasan tersebut mengisyaratkan bahwa, judul karangan harusnya diawali huruf kapital, bukan ditulis menggunakan huruf kapital semuanya. Kata tugas ditulis menggunakan huruf kecil, kecuali jika awal judul. Misalnya: Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Huruf awal kata dari, menggunakan huruf kapital karena berada di awal. 
  • Kesalahan Penulisan Kata Bahasa Asing    Dalam fiksi mini tersebut, menggunakan beberapa kata bahasa asing. Di antaranya, Happy sweet seventeen dan sorry. Penulisannya tidak dicetak miring. Hal ini tentu tidak sesuai aturan penulisan bahasa Indonesia. Aturan ini tertuang dalam EBI halaman sebelas, aturan ketiga, berbunyi:  Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing. 

Terlepas prosa mini ini terdapat kekurangan, masih sangat layak dibaca. Kekurangan yang ditemukan tidak mengurangi kelebihannya. Ceritanya sangat mengasyikkan. Akhir cerita susah ditebak atau di luar dugaan pembaca.


Writter || Marianus Hamse, S.Pd
Redaksi|| Stanislaus Bandut, S.Pd