Gambar oleh Jackson David dari Pixabay
Mencintaimu
Mencintaimu bukan sekedar mengumbar kata
Mencintaimu adalah rahasia, antara aku dan Sang Pencipta
Setiap bait puisiku
Kutitipkan doaku
Tentangmu yang selalu dibenakku
Mencintaimu hal paling sempurna dalam hidupku
Sampai kita merasakan hal yang sama
By: Lidya Esra Vani: IX C
Bapa Mama
Setiap hari, setiap detik kalian selalu ada di sisiku
Mendampingiku saat aku kesusahan
Aku tak pernah merasa sendiri
Aku sangat beruntung memiliki pahlawan seperti kalian
Tuhan, aku mohon lindungilah mereka dan jaga mereka
Agar bisa menuntunku ke jalan yang benar
By: Laurensia A.P. Mudin: IX C
Mencintaimu dalam Diam
Aku mencintaimu dalam diam
Karena diam tidak ada penolakan
Aku memilih mencintaimu
Dalam ketenangan
Sebab tak ada yang lain selain aku
By: Lorensiana Fanila: IX C
Bayangan
Kau bayangan
Bukalnlah gambaran
Kau diremehkan
Tapi jadi inspirasi
Kau tak pernah menunjukkan keaslian dirimu
Tapi kau memberi makna dari setiap perjalananku
Orang-orang menjadikanmu alasan dari kegagalan
Sebenarnya kau adalah bayangan hidup yang penuh makna
By: Maria G. Majul: IX C
Guruku
Guru, engkau sang guru yang berhati lembut
Engkau bagai bunga yang memiliki keindahan tersendiri
Engkau mampu membuatku menjadi diri sendiri
Aku megagumimu seperti aku mengagumi mawar
Guru, harapanku hanya ingin melihatmu tersenyum
By: Laurensia Putri: IX C
Pahlawan
Waktu Itu 17 Agustus 1945
Negara merdeka dengan banyak tantangan
Berjuang engkau korbankan nyawamu
Merebut Sang Merah Putih
Lelahmu tidak sia-sia
Untuk negara tercinta
Pahlawan
Tanpamu
Kami tidak bisa seperti ini
Andaikan engkau masih hidup
Engkau akan lihat
Negara ini
Pahlawan
Kami berjanji akan memajukan negara ini
By: Cardula E. Ginsang: IX B
Editor|| Marianus Hamse, S.Pd
Redaksi|| Stano