Embun Pagi
Mentari pagi menyinari dunia
Tampak tumbuhan basah
Setetes embun jatuh ke tanah
Yang akan menghilang disentuh
By: Ermina Nurmi: IX B
Kekasihku
Jika engkau datang mendekatiku
Cintailah aku dengan sepenuh hati
Jika hanya datang menyakitiku
Jauhilah hidupku
Aku ingin memiliki setia
Kekasih yang membuatku bahagia
By: Floriana M. Juita: IX B
Menyerah
Hari demi hari aku jalani
Waktu ke waktu aku lalui
Di setiap langkah aku berdoa
Lelah aku tak rasa
Jalan masih panjang yang harus kulalui
Seribu datang menghampiri
Badai datang berkali-kali
Perjalanan tak dapat kuselesaikan
Lelah dan lelah
Yang kurasakan
Habis sudah kuusaha
Aku menyerah
By: Helena S. Bela: IX B
Rindu
Hai kamu yang telah pergi
Sekarang sudah lima tahun
Kamu pergi meninggalkan duniamu
Andai kau tahu, aku di sini sangat merindukanmu
Aku rindu kenangan indah bersamamu
Yang tak berhenti untuk dikenang
Andai kau tahu
Sekarang aku tak merasakan kasih sayang yang tulus seperti darimu
Tak ada pelukan hangat seperti pelukanmu
Aku merindukanmu, ibu
By: Maria Gosniwati Majul: IX C
Percuma
Dalam hidupku ini
Sungguh banyak tantangan
Yang datang silih berganti
Aku merasa lelah
Dalam menghadapi semua ini
Percuma aku mengeluh
Jika tak ada lagi yang peduli
By: Albina K. Rosita: IX A
Penghapus Air Mata yang Hilang
Aku menangis di sampingmu
Kau menghapus air mataku
Aku menunggumu karena kerinduanku
Kau meninggalkanku tanpa sebab
Aku menangis karena dirimu
Yang tidak lagi menghapus air mataku
By: Arnoldus Retno Ndatang: IX A
Editor|| Marianus Hamse, S.Pd, Gr
Redaksi|| Stano