Puisi Bertema "Ibu" Karya Siswa/Siswi SMP N 3 Pacar 2024

 

                                                        https://depositphotos.com/id

            Ibu adalah kata yang terindah nan manis. Kata ibu tak ‘kan jemu diucapkan bibir. Ibu tak ‘kan habisnya disebut. Manusia biasa yang teramat sempurna yang pernah ada. Seorang penyair terkemuka dunia, Khalil Gibran, melukiskannya dalam puisinya.

Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir-bibir manusia.
Dan "Ibuku" merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu

(Kutipan Puisi “Ibu” Karya Khalil Gibran)

 

            Tidak ketinggalan, siswa/siswi SMP N 3 Pacar melukisakan “ibu” dalam larik dan bait puisi yang sederhana. Ungkapan terima kasih dan maaf, juga doa untuk sang malaikat. Puisi-puisi berikut ini lahir dari kalbu sang anak. Puisi yang sangat sederhana dari berbagai sudut pandang, terlebih bahasanya.

            Selamat menikmati!

 

Ibu

 

Ibu, sehancur-hancurnya hidupku

Seberantakan apa pun hidupku saat ini

Sesusah apa pun jalan yang kutempuh

Semuanya bisa kuhadapi

Asalkan aku bisa bersamamu ibu

Asaslkan ada ibu di sini

Aku baik-baik saja

 

Asalkan suaramu masih kudengar

Tolong, temani kau ibu!

 

Theresia R. J. Guni

IX D/2024

 

Ibu

 

 

Ibu kau adalah bidadari surgaku

Yang dititipkan Tuhan untukku

Kau merelakan nyawamu untuk melahirkanku

 

Ibu kau telah membesarkanku

Air susumu tak pernah kubalas

 

Yonensiana A. Juita

IX D/2024

 

                                                                                 Doa Ibu

 

Bila kasihmu akan habis

Di suatu saat aku berharap doamu selalu ada

Engkau adlah orang pertama

Membuatku menjadi lebih baik

Semoga doamu tak berhenti sampai di sini

 

Arcelina Imut

IX A

 

Malaikat Tuhan

 

 

Di dalam rahimmu aku tumbuh dan berkembang

Dalam kasih sayang

Kau melahirkanku susah payah

Kau merawatku penuh cinta

Kau besarkanku penuh pengogrbanan

 

Kau ajarkan aku untuk menjadi lebih baik

Kau bombing aku menjadi sukses

Kau selalu ada untukku

Dalam suka maupun duka

 

Aku tahu

Aku tak bisa membalas pengorbananmu

Tetapi, aku selalu berusaha

Untuk menjadi anak terbaikmu

 

Kaulah sosok paling berharga

Kau adalah malaikat yang dikirim Tuhan

Untuk menjaga dan melindungiku

 

Aku sangat bahagia

Menjadi anakmu

 

Afniliana Santria

IX A

 

Pelita Keluarga

 

Kau pelita dalam keluarga

Kau penting dalam keluarga

Kau menafkahi anak-anakmu

 

Ibu aku merindukanmu

Aku ingin melihat senyumanmu

Aku ingin melihat bahagiamu

Aku tak mau ibu menderita

 

Afniliana Santria

IX A

 

Pembina: M. Hamse, S.Pd.